berdasarkan j. meter. keynes, orang suka menggenggam uang dengan cara kas karna tiga latar belakang, ialah corak bisnis, corak berawas-awas, serta corak kontemplasi.
a. corak bisnis (transactional motive)
orang menggenggam uang buat memadati serta melajukan transaksi-transaksi yang dijalani atas orang lain. ajakan bakal uang dari populasi buat tujuan ini dipengaruhi oleh gaji nasional serta lantai bunga. kian besar gaji nasional, kian besar juga bisnis yang dijalani populasi serta kian besar juga keinginan bakal uang buat memadati tujuan bisnis itu.
b. corak berawas-awas (precautionary motive)
orang kebanyakan berawas-awas karna enggak ingat tentu insiden apa yang bakal menimpanya di era depan. orang bakal lebih sedia buat berjumpa keadaan yang enggak bisa disangka sebelumnya apabila ada uang, semisal bencana kemudian lin, kebakaran, serta lain-lain. buat membantu insiden yang enggak terkaji itu, diharuskan dana. tidak cuma itu, orang pula berasumsi bakal memperoleh melimpah profit dari mengabadikan uang alias dana, karna bawaan uang itu likuid, ialah gampang ditukarkan atas muatan-muatan lain serta bisa dipergunakan tiap ketika.
c. corak kontemplasi (speculative motive)
corak kontemplasi berhajat mencapai profit atas memahami dengan cara bagus kedudukan pasar yang bakal berlangsung di era yang bakal hadir. profit itu bakal diperoleh, bila yang diramalkan itu amat berlangsung.
banyaknya uang yang ditahan alias ditaruh bergantung sekali pada lantai bunga yang sah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar